Rabu, 09 September 2015

Pengertian, Kekurangan dan kelebihan Hub, Switch, Dan Router

Apa Itu HUB?

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub yang lama menggunakan koneksi 10/100 yang berarti perangkat tersebut mendukung proses transfer data dengan kecepatan antara 10 megabit per detik (mbps) dan 100 mbps. Sementara untuk hub Ethernet terbaru saat ini, sudah mendukung kecepatan transfer data hingga 1000 mbps.

Kelebihan:

  1.   Bekerja secara half-duplex, mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut
  2.    Jika penghubungnya memakai Hub, maka data yang dikirim dari Komputer1 akan dikirim ke semua komputer (Komputer2, Komputer3, Komputer4, dan Komputer5), dan nanti masing-masing komputer akan mengecek data itu dikirimkan kepada siapa, karena dikirim kepada Komputer5, maka yang lain hanya mengabaikannya.


Kekurangan :
  1. Membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan.
  2. HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang memungkinkan   dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya dikontrol oleh satu collision.
  3. Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kabel straight terlebih dahulu.
  4. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu paket. 



Apa Itu SWITCH ?


Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data masing-masing sesuai Port / Collision Domain. Jadi, jika menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan Komunikasi data tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data. 
Jika beberapa komputer mengirimkan data secara bersamaan, data tersebut akan bertabrakan sehingga setiap komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut tidak dapat menerima paket data dari hub dengan normal.
Namun, ketika data yang dikirimkan oleh komputer menggunakan switch, switch hanya mengirimkan data ke komputer yang ditentukan sebagai penerima data, tanpa mengirimkan data tersebut ke komputer lainnya dalam jaringan. Hal ini akan meningkatkan kecepatan transfer data antar komputer dan switch dalam jaringan tersebut tanpa takut akan terjadinya tabrakan dan memungkinkan terjadinya proses transfer data secara serentak. 

Kelebihan:
    

  1.    Performance : Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih.
  2.     Hemat kabel, karena kabel straight atau cross yang sudah ada dapat digunakan di switch.  kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan shared network pada hub dan dapat memeriksa dan menganalisa  seluruh paket sebelum diteruskan ke tujuan.      

Kekurangan:

  1. Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah perkembangan dari HUB.

* Switch dan Hub memang kadang sulit dibedakan karena memiliki kesamaan dalam segi fungsi umum dan jika dilihat secara fisik hampir sama.




Apa itu ROUTER ?

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
Dengan menghubungkan switch atau hub sebuah jaringan, dengan router yang terkoneksi dengan internet, maka setiap komputer pada jaringan tersebut akan dapat mengakses koneksi internet secara bersamaan. Saat ini router tidak hanya dapat terhubung dengan menggunakan kabel Ethernet, tetapi juga sudah dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi atau perangkat nirkabel.


Kelebihan :

  1.   Dapat menyaring proses data dan dapat membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya proses yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lainya.
  2.   Dapat menghubungkan jaringan computer ke jaringan lain.
3.     Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
4.     Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
5.     Setiap proses pengiriman data harus menggunakan IP address.
6.     Tergantung pada protokol.
7.     Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal.
8.     Sistem tak terjangkau. pengguna routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.


Kekurangan :

1.     Akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
2.     Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah koneksi.
3.     Dengan peran Ganda yang diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.






Look My Account Amelia Gena Wasilah @AGW_09