Apa Itu HUB?
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi
untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau
serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub yang
lama menggunakan koneksi 10/100 yang berarti perangkat tersebut mendukung
proses transfer data dengan kecepatan antara 10 megabit per detik (mbps) dan
100 mbps. Sementara untuk hub Ethernet terbaru saat ini, sudah mendukung
kecepatan transfer data hingga 1000 mbps.
Kelebihan:
- Bekerja secara half-duplex, mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut
- Jika penghubungnya memakai Hub, maka data yang dikirim dari Komputer1 akan dikirim ke semua komputer (Komputer2, Komputer3, Komputer4, dan Komputer5), dan nanti masing-masing komputer akan mengecek data itu dikirimkan kepada siapa, karena dikirim kepada Komputer5, maka yang lain hanya mengabaikannya.
Kekurangan :
- Membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan.
- HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang memungkinkan dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya dikontrol oleh satu collision.
- Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kabel straight terlebih dahulu.
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu paket.
Apa Itu SWITCH ?
Switch adalah Sebuah Networking Device yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa node dalam jaringan namun memiliki fungsi lain
yaitu sebagai pencegah Collision dengan cara memberi jalur aliran data
masing-masing sesuai Port / Collision Domain. Jadi, jika
menggunakan Switch setiap Client dapat melakukan Komunikasi data
tanpa adanya masalah Collision (Tabrakan) Data.
Jika beberapa komputer mengirimkan data secara bersamaan, data tersebut
akan bertabrakan sehingga setiap komputer yang terhubung dalam jaringan
tersebut tidak dapat menerima paket data dari hub dengan normal.
Namun, ketika data yang dikirimkan oleh komputer menggunakan switch, switch
hanya mengirimkan data ke komputer yang ditentukan sebagai penerima data, tanpa
mengirimkan data tersebut ke komputer lainnya dalam jaringan. Hal ini akan
meningkatkan kecepatan transfer data antar komputer dan switch dalam jaringan
tersebut tanpa takut akan terjadinya tabrakan dan memungkinkan terjadinya
proses transfer data secara serentak.
Kelebihan:
- Performance : Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih.
- Hemat kabel, karena kabel straight atau cross yang sudah ada dapat digunakan di switch. kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan shared network pada hub dan dapat memeriksa dan menganalisa seluruh paket sebelum diteruskan ke tujuan.
Kekurangan:
- Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah perkembangan dari HUB.
* Switch dan Hub memang kadang sulit dibedakan karena
memiliki kesamaan dalam segi fungsi umum dan jika dilihat secara fisik hampir
sama.
Apa itu ROUTER ?
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal
sebagai routing. Router digunakan untuk membagi protocol kepada anggota
jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat
di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
Dengan menghubungkan switch atau hub sebuah jaringan, dengan router yang
terkoneksi dengan internet, maka setiap komputer pada jaringan tersebut akan
dapat mengakses koneksi internet secara bersamaan. Saat ini router tidak hanya
dapat terhubung dengan menggunakan kabel Ethernet, tetapi juga sudah dilengkapi
dengan fasilitas Wi-Fi atau perangkat nirkabel.
Kelebihan :
- Dapat menyaring proses data dan dapat membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya proses yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lainya.
- Dapat menghubungkan jaringan computer ke jaringan lain.
3. Router dapat digunakan
pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
4. Router umumnya dapat
lebih dikonfigurasi daripada bridge.
5. Setiap proses pengiriman
data harus menggunakan IP address.
6. Tergantung pada
protokol.
7. Biaya. Router umumnya
lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal.
8. Sistem tak terjangkau.
pengguna routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh
sistem lain.
Kekurangan :
1. Akan mematikan seluruh
network jika ia tidak berfungsi.
2. Pilihan koneksinya
terbatas tergantung jumlah koneksi.
3. Dengan peran Ganda yang
diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.
Look My Account Amelia Gena
Wasilah @AGW_09